Ojol Mandiri Ramaikan Festival Rujak Uleg Dalam Rangka HUT Kota Surabaya ke-731

Ojol Mandiri Ramaikan Festival Rujak Uleg Dalam Rangka HUT Kota Surabaya ke-731

Profesi pengemudi ojek online identik dengan gender laki-laki. Karena pekerjaan yang mengharuskan pelakunya untuk berpanas-panasan dan hujan-hujanan ini menuntut fisik yang kuat.

Namun tidak demikian dengan Ojol Mandiri. Komunitas ini mayoritas anggotanya berjenis kelamin perempuan.

Tapi, ada yang berbeda dari Ojol Mandiri jika dibandingkan dengan komunitas ojek online lainnya.

Anggota Ojol Mandiri mayoritas memiliki usaha sampingan selain profesi utamanya sebagai driver ojek online. Dunia UMKM sudah familiar di kalangan para anggota Ojol Mandiri.

Beragam jenis usaha skala rumahan dijalankan oleh rekan-rekan Ojol Mandiri, salah satunya di bidang makanan dan minuman.

Termasuk Rutia, Retno dan Ririn. Para perempuan hebat yang menjalani kesehariannya sebagai ibu rumah tangga ini juga berprofesi sebagai driver ojek online sekaligus berjualan aneka produk makanan dan minuman.

Kali ini, dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya yang ke-731 trio emak-emak Ojol Mandiri tersebut mengikut Festival Rujak Uleg yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada hari Minggu, 19 Mei 2024 di halaman Balaikota Surabaya.

Beragam persiapan dilakukan untuk memberikan persembahan terbaik dalam festival yang diadakan setiap tahun tersebut.

Sesuai dengan tagline-nya, yaitu “Bekerja bersama hati, sinergi dan kolaborasi”, Ojol Mandiri menggandeng salah satu pembatik sekaligus fashion designer yang terkenal di Surabaya, yaitu Cak Yoko.

Kostum yang digunakan oleh rekan-rekan Ojol Mandiri yang mengikuti Festival Rujak Uleg di-support full oleh Batik Cak Yoko.

Dengan menggunakan baju multifungsi yang bisa digunakan sebagai rompi sekaligus celemek, para perempuan hebat anggota Ojol Mandiri tersebut tampil cantik dan berbeda dari biasanya.

Motif Suro dan Boyo yang dikreasikan dan dipadupadankan dengan aneka pernak-pernik yang menggambarkan rujak uleg menambah serunya penampilan mereka.

Cak Yoko pun tak ragu untuk turun ke lapangan bersama para peserta Festival Rujak Uleg dari komunitas Ojol Mandiri dan ikut serta memeriahkan acara tersebut.

“Ini adalah kali pertama Ojol Mandiri mengikuti Festival Rujak Uleg. Menang bukanlah tujuan kami. Melainkan agar masyarakat aware dengan keberadaan komunitas Ojol Mandiri yang mayoritas anggotanya merupakan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) ini”, ucap Cak Lutfi selaku founder sekaligus pembina komunitas Ojol Mandiri.

Dengan mengikuti Festival Rujak Uleg 2024, diharapkan dapat menjadi awal kerja sama yang baik antar Ojol Mandiri dengan Pemerintah Kota Surabaya ke depannya.

Tags: bisnis, ekonomi kreatif, entrepreneur, Festival Rujak Uleg Surabaya, Hari Jadi Kota Surabaya 731, kewirausahaan