● online
Wujudkan Perpustakaan Inklusif Kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Bersama Ojol Perempuan Mandiri Dan Komunitas Mata Hati

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Ir. Tiat. S Suwardi, M.SI (Tengah) Apresiasi Produk Unggulan Ojol Perempuan Mandiri
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Masyarakatnya yang majemuk, terdiri dari berbagai latar belakang.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyadari keberagaman masyarakat sebagai sebuah potensi. Berbagai kebijakan dan program dibuat agar dapat diakses dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Jawa Timur tanpa terkecuali.
Demikian pula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur yang menerapkan konsep inklusivitas dalam melayani kebutuhan masyarakat yang terkait dengan literasi.
Seperti yang kita ketahui bersama, inklusif adalah keterbukaan kelompok masyarakat untuk toleransi dan menghargai budaya. Dalam hal ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur sangat terbuka bagi seluruh kelompok masyarakat tanpa membeda-bedakan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Ir. Tiat. S Suwardi, M.SI menyampaikan hal tersebut dalam sambutan di acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh seluruh jajaran Disperpusip Jatim serta beberapa elemen masyarakat, di antaranya komunitas Ojol Perempuan Mandiri dan juga komunitas Mata Hati (disabilitas).
“Kami ingin perpustakaan ini terbuka bagi siapa saja tanpa terkecuali. Silakan bagi rekan-rekan Ojol Perempuan Mandiri dan Mata Hati untuk datang dan memanfaatkan berbagai fasilitas yang kami sediakan”, ucap Kepala Disperpusip Jatim.
Dalam acara tersebut komunitas Ojol Perempuan Mandiri berkesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Kue kering dengan merek Dapur Rutia dijadikan produk unggulan yang mendapatkan respon sangat baik dari Kepala Disperpusip Jatim beserta jajarannya.
“Ke depannya kami persilakan rekan-rekan Ojol Perempuan Mandiri untuk datang ke sini. Bukan hanya untuk baca buku saja. Melainkan untuk berkegiatan lainnya. Bahkan boleh juga untuk sekedar beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan untuk melayani pelanggan”, ucap Sekretaris Disperpusip Jatim Dwiko Yudhi Widodo, S.H., M.A.P.

Sekdisperpusip Jatim Dwiko Yudhi Widodo, S.H., M.A.P (Tengah) Bersama Anggota Ojol Perempuan Mandiri Yulita Indriyati (Kiri) dan Rutia (Kanan)
Kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Disperpusip Jatim ini diharapkan menjadi kegiatan berkelanjutan yang sifatnya inklusif sehingga seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur dapat memanfaatkan seoptimal mungkin keberadaan perpustakaan.
“Kami senang terhadap konsep inklusivitas yang diterapkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur ini. Semoga ke depannya terjadi kolaborasi yang lebih baik lagi dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya rekan-rekan Ojol Perempuan Mandiri di bawah naungan organisasi Srikandi PDOI Jawa Timur yang memiliki aneka macam produk, kreativitas dan inovasi”, pungkas Cak Lutfi (Dokter UMKM) selaku pembina komunitas Ojol Perempuan Mandiri.
Tags: bisnis, ekonomi kreatif, entrepreneur, Kajol, Kantinnya Ojol, kewirausahaan, koperasi, Ojol Perempuan Mandiri, Srikandi PDOI Jatim, Tokonya Ojol, Tonjol, umkm
Wujudkan Perpustakaan Inklusif Kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim Bersama Ojol Perempuan Mandiri Dan Komunitas Mata Hati
Kata “literasi” selama ini sering kali hanya dikaitkan dengan kegiatan membaca buku. Namun di era yang semakin modern saat ini,... selengkapnya
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Masyarakatnya yang majemuk, terdiri dari berbagai latar belakang.... selengkapnya
Profesi pengemudi ojek online identik dengan rutinitas keseharian di jalanan. Siang malam, panas hujan, seolah tidak dipedulikan demi mencari orderan.... selengkapnya
Srikandi PDOI Jatim merupakan organisasi sayap dari PDOI (Perhimpunan Driver Online Indonesia) Jawa Timur. Pergerakannya dimulai sejak beberapa tahun terakhir... selengkapnya
Saat ini belum tersedia komentar.